Little Girl On Campus

Desain

Karena Zenfone 2 Laser ZE601KL masih turunan dari seri Zenfone 2 dan masih kerabat Zenfone 2 Laser sebelumnya yang punya dimensi lebih kecil, maka tidak mengherankan bila Asus tidak memberikan perubahan sama sekali dari ponsel ini. Mulai dari bentuk, lekukan dan ciri khas lainnya memang Zenfone 2 Laser ’banget'.

Sebut saja lekukan ergonomis di bagian bodinya, penempatan beberapa tombol navigasi seperti 'back', 'home' dan 'multiple window' di bagian bawahnya. Tombol lock diletakkan di atas, sementara untuk menurunkan volume up dan volume down dipasang di belakang. Tombol itu juga berguna sebagai shutter kamera.

Desainnya memang masih cantik, dan terasa sangat solid digenggam. Menambah kesan menawan. Menjadi catatan adalah, layarnya sebesar 6 inci, membuat tak smeua orang nyaman menggunakan ponsel ini terlebih lagi tombol volume belakang yang membuatnya sulit digunakan dengan satu tangan.

Kesulitan itu ditemukan reviewer CNN Indonesia, padahal ukuran jarinya tergolong besar. Tidak terbayangkan bagi pengguna dengan tangan yang lebih kecil, dua tangan untuk menggenggam rasanya sebuah keharusan.

Untungnya Asus 2 Laser ZE601KL tak terlalu tebal. Dengan ketipisan 3.9 mm, phablet ini masih cukup lega bila dimasukkan ke dalam kantong celana. Walaupun hal tersebut tetap tidak disarankan.

Yang perlu dikritisi--dan sebenarnya sejak Zenfone 2--adalah penempatan speaker utama di bodi belakang. Ini menjadi tidak maksimal bila ponsel ditaruh di meja atau digenggam dengan kedua tangan.

Layar dan Baterai

Hadir dengan ukuran layar 6 inci. Asus Zenfone 2 Laser ZE601KL sudah didukung resolusi 1080x1920 pixel dengan kepadatan 367. Menggunakan panel IPS LCD, menurut CNN Indonesia, belum terlalu maksimal dari sisi ketajaman. Namun untuk ponsel direntang harga Rp 3,5 juta ini memang salah satu juaranya.

Layarnya dijamin kuat, karena sudah menggunakan Corning Gorilla Glass 4. Jangan takut juga ponsel ini meninggalkan jejak sidik jari, sebab hasil pengujian tak terlalu kentara.

Baterai 3.000 mAh, sangat pas untuk menyokong layar lebar dan Full HD di Asus Zenfone 2 Laser ZE601KL. Setidaknya cukup kuat untuk diajak beroperasi seharian--kurang lebih 8--tanpa harus mengisi ulang baterai kembali.

Performa

Ponsel menengah yang dijajal CNN Indonesia ini diotaki dengan Snapdragon 616 besutan Qualcomm. Chipset itu disusun atas empat inti cortex-A53 berkecepatan 1.7 Ghz dan empat inti Cortex-A53 berkecepatan 1.2 Ghz.

Adapun sistem operasinya mengandalkan Android Lollipop 5.0.2. Jika ingin diperbarui ke versi Marshmallow, spesifikasi Zenfone 2 Laser ZE601KL sudah memadai.

Untuk pengoperasian aplikasi standar seperti WhatsApp, Gmail, Instagram, Twitter, YouTube, dan Facebook, Zenfone 2 Laser bisa dibilang cukup. Sebab Asus Z ZE601KL sudah memiliki memori RAM 3 GB serta kapasitas penyimpanan 32 GB.

Saat CNN Indonesia mencoba memainkan game 'enteng' Class of Royale hingga game termasuk berat Need for Speed dalam jangka waktu lumayan lama beberapa kali bodi belakangnya terasa panas.

Sementara saat melakukan pengujian melalui beberapa aplikasi benchmark, berikut hasil yang didapatkan. ZenUI dan beberapa fitur bawaan dari Asus, sebetulnya tak perlu dipaksakan dimasukkan ke dalam ponsel ini. Karena selain memakan memori internal, juga memenuhi antarmuka.

Soal jaringan konektivitas, Asus Zenfone 2 Laser ZE601KL sudah disokong jaringan 4G LTE yang ada di Indonesia. Seperti LTE Band 1 (2.100), LTE Band 6 (900), LTE Band 3-9 (1.800).

Kamera

Seperti yang sudah disinggung di awal artikel, salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh ponsel ini adalah kemampuannya yang meringkus fokus dengan cepat dari satu objek ke objek lainnya. Bahkan CNN Indonesia mencatat, kecepatan penyesuaiannya tak sampai 1 detik.

Mari kita ulik dahulu spesifikasi kamera Asus Zenfone 2 ZE601KL. Di bagian belakang, peranti ini mengunakan resolusi 13 megapiksel sementara di depan 5 megapiksel. Keduanya, mempunyai aperture lensa f/2.0.

Nah, fungsi fitur autofokus laser sendiri berguna untuk juga untuk memperbaiki stablisasi gambar dan mengurangi bintik buram saat objek tak terpapar cahaya dengan baik.

Asus Zenfone 2 Laser ZE601KL mengklaim foto yang dihasilkan saat kondisi temaram mampu meringkusnya dengan baik. Bisa secara langsung atau mode Low Light dan Backlight (Super HDR).

Secara keseluruhan pada kondisi minim cahaya, kamera Zenfone 2 Laser ZE601KL bisa diandalkan. Setidaknya jika dibandingkan dengan ponsel-ponsel lain di kelasnya.

Untuk yang tak puas dengan mode otomatis pun, Asus memberikan tambahan mode manual dan mode lainnya agar foto yang dihasilkan sesuai harapan. Di bagian kamera depan, resolusi 5 megapiksel sudah lebih cukup untuk mempermak wajah agar tampil lebih cantik, putih dan bebas jerawat saat melakukan foto selfie.

Fitur beautification pun bisa diatur secara langsung untuk mengukur tingkat brightness dan saturasinya.

Tapi lagi, volume up and down yang berfungsi untuk shutter tak maksimal karena layar ponsel ini terlalu besar untuk digenggam satu tangan. Lagi, pengguna harus memotret secara manual.

Kesimpulannya, Asus Zenfone 2 Laser ZE601KL, terlepas dari kekurangannya tetap layak untuk dibeli--yang mungkin bisa sebagai ponsel kedua. Karena harganya yang relatif murah, hanya Rp 3,5 juta, spesifikasi yang ditawarkan temasuk tinggi bila dibandingkan dengan ponsel di kelasnya.

Dengan segala kelebihannya ponsel ini juga dilayak sebagai disebut pemutar multimedia ketimbang sebuah ponsel yang hanya digunakan sebatas untuk komunikasi. Bermain game, menonton video, atau mengolah foto memang asyik menggunakan Zenfone 2 Laser ZE601KL.

Little Girl On Campus

Selasa, 15 Agustus 2017

Generasi Produk Asus Zenfone

Pekerja TI Jadi Persaingan